Minggu, 13 Maret 2011
Cara Pembuatan buku kas kecil
Petty Cash Wiyh Imprest Methode
“
PT. Diery pada tanggal 01 Februari 2009 membentuk kas kecil, pengisian
kembali kas kecil dilakukan setiap akhir bulan. Pada tanggal 01Februari
dibentuk kas kecil sebesar Rp. 250.000 dan uang tersebut diberikan
kepada kasir kas kecil, dimana titik kritis untuk pengisiannya kembali
pada kas minimal Rp. 85.000.
Selama bulan tersebut kasir kas kecil mengeluarkan uang dengan rincian, sebagai berikut:
- Pembelian perlengkapan Rp. 15.000
- Pembayaran rekening listrik Rp. 20.000
- Pembayaran rekening telepon Rp. 35.000
- Pengeluaran bensin Rp. 20.000
- Pembelian perlengkapan Rp. 50.000
- Pembayaran beban penjualan Rp. 25.000 +
Jumlah Rp. 165.000
Buatlah Pencatatan buku kas kecil dengan menggunakan :
- metoda tetap
- metoda fluktuasi
Penyelesaian :
Contoh tanda bukti pengeluaran kas untuk penulisan pengeluaran di buku kas kecil:
|
- Metoda tetap
Jurnal
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debit
|
Kredit
|
Feb 28
|
Kas Kecil
Kas
|
Rp. 250.000
-
|
-
Rp. 250.000
|
Selama seminggu dalam bulan februari 2009 kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan rincian, sebagai berikut :
- 02 februari membeli perlengkapan Rp. 15.000
- 03 Februari membayar tagihan listrik Rp. 20.000
- 04 februari membayar tagihan telepon Rp. 35.000
- 05 februari mengeluarkan bensin Rp. 20.000
- 06 februari beban penjualan Rp. 50.000
- 07 februari membeli perlengkapan Rp. 25.000 +
Jumlah Rp. 165.000
Buku kas kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
Saldo
|
Feb 01
Feb 02
Feb 03
Feb 04
Feb 05
Feb 06
Feb 07
|
Pembentukan kas kecil
Perlengkapan
Rekening listrik
Rekening telepon
Biaya bensin
Beban penjualan
perlengkapan
|
Rp.250.000
-
-
-
-
-
-
|
-
Rp. 15.000
Rp. 20.000
Rp. 35.000
Rp. 20.000
Rp. 50.000
Rp. 25.000
|
Rp. 250.000
Rp. 235.000
Rp. 215.000
Rp. 180.000
Rp. 160.000
Rp. 110.000
Rp. 85.000
|
Pada tanggal 09 Februari 2009 kas kecil diisi kembali, maka jurnalnya sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
Feb 09
|
Perlengkapan
Rekening listrik
Rekening telepon
Biaya bensin
Penjualan
Kas
|
Rp. 40.000
Rp. 20.000
Rp. 35.000
Rp. 20.000
Rp. 50.000
-
|
-
-
-
-
-
Rp. 165.000
|
Dari
jurnal diatas, kas kecil tidak mengalami perubahan, dengn demikian
setelah diadakan pengisian kembali, saldo kas kecil tetap kembali
sebesar Rp.250.000 (saldo awal). Sehingga tidak membuat jurnal untuk kas
kecil lagi karena tidak ada perubahan saldo (tetap).
Jika diposting ke buku besar kas kecil dan buku kas yaitu, sbagai berikut:
Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
Saldo
|
Feb 01
|
Pembentukan kas kecil
|
Rp.250.000
|
-
|
Rp. 250.000
|
Kas
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
Saldo
|
Feb 01
Feb 01
Feb 08
|
Saldo
Kas Kecil
Perlengkapan
Rekening listrik
Rekening telepon
bensin
beban penjualan
|
-
-
-
-
-
-
|
Rp. 250.000
Rp. 40.000
Rp. 20.000
Rp. 35.000
Rp. 20.000
Rp. 50.000
|
Rp. 2.000.000*
Rp. 1.750.000
Rp. 1.740.000
Rp. 1.720.000
Rp. 1.685.000
Rp. 1.665.000
Rp. 1.615.000
|
*saldo : Anggaran untuk satu tahun.
- Metode Fluktuasi
Jurnal
untuk mencatat pembentukan kas kecil, hampir sama dengan metode tetap
namun ada perbedaannya dalam pemngisian kembali kas kecil, yaitu:
Jurnal
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debit
|
Kredit
|
Feb 28
|
Kas Kecil
Kas
|
Rp. 250.000
-
|
-
Rp. 250.000
|
Selama sebulan dalam bulan agustus 2010 kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan rincian, sebagai berikut :
- 02 februari membeli perlengkapan Rp. 15.000
- 03 Februari membayar tagihan listrik Rp. 20.000
- 04 februari membayar tagihan telepon Rp. 35.000
- 05 februari mengeluarkan bensin Rp. 20.000
- 06 februari beban penjualan Rp. 50.000
- 07 februari membeli perlengkapan Rp. 25.000 +
Jumlah Rp. 165.000
Didalam
metode fluktuasi setiap pengeluaran kas harus dibuatkan jurnalnya
sedangkan dengan metode tetap tidak harus membuat jurnal cukup dengan
ledger.
Jurnal Pengeluaran Kas
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debit
|
Kredit
|
Feb 02
Feb 03
Feb 04
Feb 05
Feb 06
Feb 07
|
Perlengkapan
Kas kecil
Beban listrik
Kas kecil
Beban telepon
Kas kesil
Biaya bensin
Kas kesil
Beban penjualan
Kas kecil
perlengkapan
Kas kecil
|
Rp. 15.000
-
Rp. 20.000
-
Rp. 35.000
-
Rp. 20.000
-
Rp. 50.000
-
Rp. 25.000
-
|
-
Rp. 15.000
-
Rp. 20.000
-
Rp. 35.000
-
Rp. 20.000
-
Rp. 50.000
-
Rp. 25.000
|
Untuk
mencatat pengisian kembali kas kecil misalnya pada tanggal 08 Februari
2009 kas kecil di isi kembali sebesar Rp. 300.000, maka jurnalnya :
Jurnal Penambahan Kas
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debit
|
Kredit
|
Feb 08
|
Kas Kecil
Kas
|
Rp. 300.000
-
|
-
Rp. 300.000
|
Untuk catatan di buku kas kecil :
Kas kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
Saldo
|
Feb 01
Feb 02
Feb 03
Feb 04
Feb 05
Feb 06
Feb 07
Feb 08
|
Pembentukan kas kecil
Perlengkapan
Rekening listrik
Rekening telepon
Biaya bensin
Beban penjualan
Perlengkapan
Pengisian kembali
|
Rp.250.000
-
-
-
-
-
-
Rp. 300.000
|
-
Rp. 15.000
Rp. 20.000
Rp. 35.000
Rp. 20.000
Rp. 50.000
Rp. 25.000
-
|
Rp. 250.000
Rp. 235.000
Rp. 215.000
Rp. 180.000
Rp. 160.000
Rp. 110.000
Rp. 85.000
Rp. 385.000
|
Setelah
pengisian kembali, saldo kas sebesar Rp. 385.000 (tidak seperti saldo
awal) yaitu Rp. 250.000 jadi berfluktualisasi yang bisa lebih besar atau
pun lebih kecil dari saldo awal.
Perbedaan antara metode tetap dan metode fluktuasi adalah :
- dalam metode tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak dibuat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluarannya di buat jurnal
- dalam metode tetap, pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah dilakukan, sedangkan dalam metode fluktuasisasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang telah dilakukan.
- dalam metode tetap, saldo kas kecil tetap harus seperti semula setelah pengisian kembali sedangkan metode fluktualisasi saldo kas kecil dapat berubah-rubah disa lebih besar ataupun lebih kecil dari saldo yang pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar